Pages

Thursday, September 20, 2012

10 Skenario Terburuk dalam Bertahan di Alam

Tidak ada orang yang berharap kejadian buruk saat berlibur. Berlibur berarti menikmati tanpa perlu khawatir kejadian buruk akan terjadi. Trik untuk menikmati liburan atau petualangan yaitu untuk mengetahui bagaimana berkompromi agar kejadian buruk tidak terjadi. Jika anda ingin pergi ke pegunungan di musim dingin, menjadi kenal dengan penyakit cuaca dingin yang bisa terjadi. Jika anda ke hutan untuk hiking, pelajari tentang tanaman yang harus dihindari dan bagaimana bertahan tanpa air atau makanan. Bersiap untuk yang terburuk bukan berarti anda pesimis tapi berarti anda cerdas.

1. Hipotermia
Dingin memiliki efek drastis pada manusia. Kita tidak dilahirkan memiliki bulu seperti mamalia lain, jadi terkena serangan dingin yang parah dapat membawa penyakit dan bahkan kematian. Bahkan jumlah kematian mencapai 15% pada musim dingin akibat hipotermia, pneumonia, dan influenza [sumber: globalbioweather.com]
Saat hipotermia tubuh kehilangan panas lebih dari yang diproduksi tubuh dan suhu tubuh menurun, jika anda terjebak dicuaca dingin, perhatikan gejala hipotermia berikut:
  • bicara tidak jelas
  • kaku sendi
  • hilang keseimbangan
  • nadi menurun
  • menggigil
  • hilang kontrol perkemihan
  • wajah membengkak
  • kebingungan
Untuk melawan hipotermi, cari perlindungan dari angin dan selimuti tubuh dengan apa pun --selimut, sleeping bag, bantal, atau bahkan koran. Sebagian besar tubuh kehilangan panas melalui kepala, maka tutupi kepala anda. Jika anda memakai pakaian basah, segera ganti dengan yang kering. Jika tidak ada pakaian kering, lebih baik telanjang dan keringkan pakaian basah anda di api daripada memakai pakaian basah. 
Jika teman anda hipotermia, segera tangani --ia bisa saja mengalami henti jantung. Jaga ia tetap horizontal. Bawa ke sleeping bag atau saling berpelukan agar tetap hangat. Jika anda terjebak di hutan, segera cari bantuan medis sesegera mungkin. 


2. Stroke panas
Jika anda terjebak di gurun atau tempat lembab, kondisi tropis sebuah pulau, anda tidak tahan pada panas yang bisa mengakibatkan penyakit --ketika tubuh gagal mengatur temperatur inti akibat kehilangan cairan dan garam melalui keringat. Sodium dan klorida pada garam merupakan elektrolit yang dibutuhkan otot untuk berfungsi dengan baik. Kram panas diikuti oleh kelelahan panas dan pada akhirnya stroke panas, atau kegagalan penuh tubuh dalam mengatur panas. Suhu tubuh meningkat dengan cepat, dan anda tidak dapat berkeringan ataupun menurunkan suhu tubuh. Gejalanya adalah:
  • sakit kepala yang sangat
  • pusing
  • mual dan muntah
  • otot kejang
  • kebingungan
  • suhu tubuh sangat tinggi dan panas, kulit merah
  • denyut jantung meningkat
  • halusinasi
  • tidak sadar
Untuk mengatasi stroke panas, cari tempat teduh, berbaring, tinggikan kaki, kendurkan pakaian dan minum air. Siram air dingin ke kulit anda dan mengipasi anda. Anda dapat mati akibat stroke panas, jadi ini bukan waktunya untuk menghemat air. Jika anda memiliki kompres dingin di kotak P3K, letakkan di ketiak atau daerah lipatan paha. Ini akan membantu menurunkan suhu tubuh. Jika anda tidak memiliki kompres, gunakan handuk atau bandana yang basah sebagai kompres. Tetap di tempat teduh hingga suhu tubuh menurun. Jika perut sudah nyaman dan denyut jantung kembali normal maka anda boleh kembali melanjutkan perjalanan. 

3. Radang dingin
Jika anda terjebak dalam kondisi yang membekukan, maka anda menghadapi lebih dari hipotermi. Radang dingin adalah saat kulit anda jatuh dibawah titik beku dan kristal es terbentuk dalam sel kulit yang bisa membunuh. Ada dua jenis serangan dingin --ringan dan berat. Jika kulit anda kembali hangat dalam waktu singkat, maka anda terkena radang dingin ringan. Kulit anda akan melepuh, berubah dari biru ke hitam dan mengeras hingga bersisik. Kulit yang bersisik ini akhirnya mengelupas dan terbentuk kulit baru jika kerusakan tidak terlalu drastis.
Radang dingin berat menembus hingga ke otot dan tulang, biasanya menyebabkan kerusakan jaringan, dan bahkan bisa hingga harus diamputasi. Tahap-tahap serangan dingin yaitu:
  • kulit memerah
  • kulit memutih 
  • kulit mengeras
  • kulit menghitam
Saat radang dingin, sangat penting untuk menghangatkan kembali kulit terus-menerus. Tutupi telinga dan hangatkan jari-jari anda dibawah lengan. Jangan pernah menggosok kulit yang rusak atau mencelupkannya ke air panas --gunakan air hangat suhu 37,7 - 41 derajat selsius. Segera pergi ke tempat hangat, meskipun hanya didalam tenda. Lepas pakaian ketat yang dapat menghambat aliran darah. Letakkan kasa atau pakaian diantara jari-jari untuk menarik kelembaban dan mencegahnya dari jari-jari saling menempel. Hal ini juga membantu untuk sedikit mengurangi bengkak pada daerah yang terkena. Segera cari bantuan dokter.

4. Dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi diberbagai cuaca. Dehidrasi berarti anda tidak mensuplai tubuh dengan cukup air. Ini berbahaya dimanapun dehidrasi menyerang anda, dehidrasi menyerang lebih cepat pada kondisi panas karena anda kehilangan banyak air melalui keringat. Bahkan jika anda terjebak dicuaca panas menyengat tanpa air, dehidrasi dapat terjadi dalam 1 jam.
Selain keringat, anda kehilangan cairan melalui feses, urin, dan bahkan nafas. Setiap sel dan organ dalam tubuh butuh air untuk berfungsi. Pada dehidrasi ringan anda akan mengalami:
  • saliva berkurang
  • menurunnya frekuensi berkemih
  • menurunnya jumlah urin
  • urin berwarna pekat dan berbau kuat
Dehidrasi menengah:
  • output urin sedikit
  • mulut kering
  • mata kering dan cekung
  • denyut jantung cepat
Dehidrasi berat:
  • tidak ada urin
  • letargi dan iritabilitas
  • muntah dan diare
Tahap akhir dehidrasi yaitu syok dan kematian. Jika anda dalam keadaan sehat dan tidak berada di tempat sangat panas, anda bisa bertahan selama 3-5 hari tanpa air. Tapi tubuh anda perlu air setengah berat badan anda setiap hari untuk diminum. Jika berat anda 200 pound maka anda setidaknya harus minum 100 ons atau 12,5 gelas setiap hari. 
Untuk mengatasi dehidrasi, minum air dan hindari soda, teh atau apapun dengan kafein --ini hanya akan meningkatkan output urin dan memperlambat proses rehidrasi tubuh.

5. Kelaparan
Secara medis, manusia bisa bertahan 4-8 minggu tanpa makanan selama mereka minum [sumber: professorhouse]
Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak, karbohidrat dan protein. Karbohidrat adalah yang pertama dilepas jika kita tidak makan. Selanjutnya lemak, yang menjelaskan orang yang memiliki lemak lebih bisa bertahan lebih lama. Dan yang terakhir adalah lemak. Jika tubuh sampai harus menggunakan protein, berarti anda dalam kondisi buruk.
Metabolisme anda, mengubah makanan menjadi energi, memainkan peran penting. Jika metabolisme melambat, tubuh akan membakar makanan lebih lambat dan lebih lama. Jika anda pergi tanpa makanan dalam waktu yang lama, metabolisme anda akan menyesuaikan diri untuk bertahan.
Cuaca juga memainkan perannya, cuaca dingin dan panas tidak baik jika anda tidak memiliki makanan. Dalam masa hidup tanpa makanan, panas berarti mempercepat dehidrasi; dingin berarti lebih banyak energi yang dibakar untuk mempertahankan suhu tubuh. Jika anda cukup beruntung berada di lingkungan bersuhu 20-25 derajat selsius, anda bisa bertahan sedikit lebih lama tanpa makanan.
Beberapa gejala yang bisa terlihat dalam beberapa hari tanpa makanan:
  • lemah 
  • bingung
  • diare kronis
  • iritabilitas
  • sulit mengambil keputusan
  • penurunan imun
Kelaparan lebih lanjut menyebabkan kematian organ sesaat. Jika anda dalam kondisi kelaparan berat, anda bisa mengalami:
  • halusinasi
  • kejang otot
  • gemetar
  • denyut jantung tak teratur
Jika anda kelaparan, cari tanaman dan serangga sebagai sumber energi. Hindari makan serangga atau tanaman berwarna cerah, berduri atau mengeluarkan bau menyengat. 

6. Kelelahan
Kita pasti pernah merasakan lelah akibat aktivitas harian. Dalam skenario bertahan hidup, kelelahan sedikit lebih berbahaya daripada sekedar lelah. Anda juga bisa saja kekurangan air dan makanan ditambah stress dan gelisah. Faktor-faktor ini hanya akan memperburuk kelelahan anda. Disamping dari hanya rasa lelah dan lemah anda juga bisa mengalami:
  • rasa seperti akan mati
  • palpitasi jantung
  • pusing
  • vertigo
  • nafas pendek
Cara bertahan terbaik adalah kondisi otak dan tubuh yang sehat. Jika anda tersesat dan hiking tak jauh dari perkampungan, istrahat yang cukup atau akhiri hiking dan beristirahat seharian untuk mengumpulkan energi kembali. Bertendalah sedekat mungkin dengan sumber makanan dan air untuk mengurangi pembuangan energi akibat mencari sumber makan dan minuman. Saat beristirahat, usahakan untuk menenangkan pikiran anda. Tetap berfikir positif dan hindari panik dan gelisah untuk memulihkan energi. Tidur sangat penting untuk melawan kelelahan, jadi pastikan waktu tidur anda kondusif. Rilekskan dan beri pijatan pada otot yang kelelahan. Tetap horizontal sebisa mungkin sampai energi anda terkumpul.

7. Penyakit dari makanan
Salah makan bisa menjadi skenario bertahan yang bisa menyebabkan bahkan seorang ahli dalam kondisi fisik tak berdaya dan lemas. Makan daging yang kurang matang dapat membawa penyakit, seperti e.coli dan salmonella. Anda juga bisa sakit makan serangga atau tanaman beracun dalam skenario bertahan. Hal tersebut dapat mengakibatkan:
  • diare
  • mual muntah
  • kram perut
  • demam
Gejala ini juga bisa mempercepat kelaparan dan dehidrasi. Anda dapat menghindari skenario buruk ini dengan memasak daging hingga benar-benar matang. Jangan makan apapun yang bukan hasil tangkapan sendiri atau anda menemukannya sudah mati. Jika anda harus memakan serangga, buang bagian tangan, kaki, dan kepalanya, dan hanya masak badannya. Untuk memastikan tumbuhan tidak beracun, gosok tanaman di pergelangan dan makan sedikit tanpa ditelan untuk melihat reaksinya. Jika rasanya sangat pahit atau jika ada tanda kemerahan atau bengkak, jangan dimakan.

8. Penyakit sumber air
Air adalah bagian terpenting dalam kasus skenario pertahanan terburuk. Tanpa air, kita akan mati dalam seminggu. Air bersih sangat penting. Sungai yang jernih dan danau bisa terlihat bersih, tapi ada jutaan organisme di air segar. Jika tidak dimurnikan, anda bisa sakit akibat bakteri dan virus. 
Rebus air setidaknya 10 menit untuk menghindari penyakit. Air hujan biasanya bisa dikonsumsi tanpa resiko penyakit. Sayangnya, banyak tempat di bumi yang sudah kotor. Untuk memasak air, gunakan kaleng aluminium, toples kaca atau cangkang kerang besar.
Cara lain untuk memurnikan air adalah dengan pil purifikasi. Pil ini menggunakan iodin ataupun clorin. Air keruh sering membutuhkan lebih dari 1 pil untuk membuatnya aman, dan tiap pil butuh setidaknya 30 menit supaya efektif. Seperti dididihkan, cara terbaik untuk memperlakukan air keruh adalah dengan disaring menggunakan kain. Juga lebih aman untuk meminum air hangat, maka jika air berasal dari sungai gunung yang dingin, panaskan sedikit dibawah sinar matahari. 

9. Masalah kulit dari tumbuhan
Kebanyakan orang memiliki iritasi kulit akibat kontak dengan tanaman yang salah. Kulit bisa sedikit kemerahan atau melepuh tergantung jenis tanaman dan derajat kontak seseorang. Beberapa orang bisa tidak memiliki efek apapun, sementara pada orang lain bisa alergi hanya dengan kontak minimal. Anda juga bisa terkena alergi dari spora yang ditiup angin.
Jika anda terkontak dengan tanaman yang menimbulkan alergi pada kulit, segera cuci kulit anda, ini akan mengurangi iritasi anda. Jika anda memiliki lotion calamine, gunakan untuk mencegah penyebaran nya dan usahakan untuk tidak menggaruk kulit anda.

10. Gigitan dan sengatan
Jika anda dalam skenario terburuk dalam bertahan, anda pasti bertemu serangga. Serangga tidak hanya mengesalkan tapi juga bisa membawa penyakit. Bahkan nyamuk membawa penyakit pada orang di seluruh dunia dibanding yang lainnya [sumber: Outside Magazine]. Bahkan gigitan lalat bisa membawa bakteri typhoid, cholera dan disentri. 
Jika anda pergi ke tempat dimana penyakit ini merajalela, lakukan imunisasi dan gunakan lotion anti nyamuk dan jaring. 
Jika anda tersengat lebah atau tawon, buang sengatnya dengan pisau bersih. Cuci area yang disengat, dan jika anda alergi pada banyak serangga jangan lupa untuk membawa obat. Jika anda digigit atau disengat, hindari menggaruk area yang terkena. Ini bisa berakibat infeksi. Berikan kompres dingin atau kompres dengan lumpur dingin di area yang tergigit atau tersengat.
Gigita laba-laba berbisa tidak sakit pada awalnya, tapi nyeri lokal akan menyebar ke seluruh tubuh. Anda juga bisa mengalami kram perut, mual dan munah, lemah, gemetar dan berkeringat. Segera bersihkan area terinfeksi dan bersiap untuk melakukan CPR bila terlanjur parah. Dan segera bawa ke UGD.